Bupati Indramayu Nina Agustina Sebut Butuh Waktu untuk Menyelesaikan 'PR Warisan' Masa Lalu

JAKARTADAILY.ID - Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan banyak 'pekerjaan rumah (PR) warisan' dari pemimpin sebelumnya yang harus ia selesaikan.

Hal ini diungkapkan Nina Agustina dalam video podcast di kanal YouTube @Wong Sugih yang diunggah pada Minggu, 7 Mei 2023.

Menurut Nina Agustina ada beberapa 'PR' warisan bupati sebelumnya, yang harus ia selesaikan.

Baca Juga: Bupati Nina Agustina: Program Ketahanan Pangan TNI dan Polri Selaras dengan Upaya Pemkab Indramayu

PR warisan tersebut diantaranya kasus kredit macet di tubuh Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu dan jalan rusak.

Dari hasil pemeriksaan rutin tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon ditemukan adanya kredit macet di BPR KR Indramayu yang terjadi sejak tahun. 2013 silam dan.

Dan berdasarkan laporan terbaru OJK Cirebon, kredit macet di BPR KR Indramayu mencapai Rp255 miliar.

Bupati Nina Agustina mengambil sejumlah langkah tegas untuk menyelematkan uang para nasabah BPR KR yang macet di tangan para debitur nakal.

"Jalan rusak di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu warisan pemerintah sebelumnya dan menjadi PR yang harus saya selesaikan," kata Nina Agustina.

Nina menjelaskan bahwa untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak dibutuhkan anggaran hampir Rp600 miliar.

Baca Juga: Ini Langkah-langkah Penyelamatan BPR KR Indramayu Oleh Bupati Nina Agustina

"Sementara APBD Kabupaten Indramayu sangat terbatas," jelas Nina.

Karena itu kata dia, untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak di Kabupaten Indramayu butuh waktu.