Profil Bupati Indramayu Nina Agustina, Putri Mantan Kapolri Da'i Bachtiar, yang Vokal Bela Nasabah BPR KR

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:46 WIB
Biodata Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar (Tangkap layar Instagram @ninagustina1708)
Biodata Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar (Tangkap layar Instagram @ninagustina1708)

JAKARTADAILY.ID - Berikut profil dan biodata Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar, putri mantan Kapolri Da'i Bachtiar, yang sudah menyoroti kejanggalan di tubuh Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) sejak beberapa tahun silam.

Sebagai informasi, pasangan calon Nina Agustina (kader PDI Perjuangan) dan artis sinetron Lucky Hakim (kader Nasdem), memenangkan Pilkada Indramayu tahun 2020 lalu dengan perolehan 313.768 suara.

Kedua paslon tersebut maju ke Pilkada Indramayu 2020 dengan koalisi unik, yakni melalui dukungan dari PDI Perjuangan, Nasdem dan Gerindra.

Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Digeruduk Netizen, Ada Warga Net Posting Data LHKPN Terkait Kekayaannya

Baca Juga: Debitur Nakal di BPR KR Melibatkan Nama Korporasi, Perusahaan Kontraktor dan ASN, Namun Dikoordinir Empat Nama

Nina-Lucky membetot 36,8 persen suara, mengalahkan Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Golkar) dengan perolehan suara 242.558 atau 28,4 persen, paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (PKB, Demokrat, PKS, Hanura) dengan perolehan 222.975 suara atau 26,1 persen.

Nina Agustina menjadi Bupati Indramayu ke-36 dan mulai menjabat sejak 26 Februari 2021, menggantikan Bupati Indramayu sebelumnya Taufik Hidayat.

BPR KR sudah lama disorot Nina

Baca Juga: Kasus Korupsi BPR Karya Remaja Indramayu Segera Memasuki Babak Baru, Dua Tersangka Akan Disidangkan

Baca Juga: Misteri Kembang Ganyong, Aroma Pelanggaran Prinsip Kehati-hatian di BPR KR Indramayu Sudah Terendus Lama

Politisi kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, 17 Agustus 1973 lalu tersebut ternyata sudah lama menyoroti polemik di tubuh BPR KR, atau BPR Karya Remaja, sejak 2019.

Bubble yang menghantui BPR KR akhirnya meledak di akhir Maret 2023 ketika banyak nasabah mengeluhkan tidak dapat menarik uang tabungan maupun deposito mereka. Tak tanggung-tanggung, BPR KR terbelit masalah kredit macet oleh debitur nakal, yang totalnya mencapai Rp141 miliar.

Bagaimana bisa ada kredit bermasalah sebesar itu di tubuh BPR KR Indramayu? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Tertera Tulisan 'Kepala Bupati Indramayu' dalam Lembar PBG, Ini Penjelasan DPMPTSP

Baca Juga: Konflik Tambang Emas Ini Masuk Radar Komnas HAM Sejak 2015

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X