JAKARTADAILY.ID - Berikut profil dan biodata Bupati Indramayu Nina Agustina Bachtiar, putri mantan Kapolri Da'i Bachtiar, yang sudah menyoroti kejanggalan di tubuh Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) sejak beberapa tahun silam.
Sebagai informasi, pasangan calon Nina Agustina (kader PDI Perjuangan) dan artis sinetron Lucky Hakim (kader Nasdem), memenangkan Pilkada Indramayu tahun 2020 lalu dengan perolehan 313.768 suara.
Kedua paslon tersebut maju ke Pilkada Indramayu 2020 dengan koalisi unik, yakni melalui dukungan dari PDI Perjuangan, Nasdem dan Gerindra.
Nina-Lucky membetot 36,8 persen suara, mengalahkan Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Golkar) dengan perolehan suara 242.558 atau 28,4 persen, paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (PKB, Demokrat, PKS, Hanura) dengan perolehan 222.975 suara atau 26,1 persen.
Nina Agustina menjadi Bupati Indramayu ke-36 dan mulai menjabat sejak 26 Februari 2021, menggantikan Bupati Indramayu sebelumnya Taufik Hidayat.
BPR KR sudah lama disorot Nina
Baca Juga: Kasus Korupsi BPR Karya Remaja Indramayu Segera Memasuki Babak Baru, Dua Tersangka Akan Disidangkan
Politisi kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, 17 Agustus 1973 lalu tersebut ternyata sudah lama menyoroti polemik di tubuh BPR KR, atau BPR Karya Remaja, sejak 2019.
Bubble yang menghantui BPR KR akhirnya meledak di akhir Maret 2023 ketika banyak nasabah mengeluhkan tidak dapat menarik uang tabungan maupun deposito mereka. Tak tanggung-tanggung, BPR KR terbelit masalah kredit macet oleh debitur nakal, yang totalnya mencapai Rp141 miliar.
Bagaimana bisa ada kredit bermasalah sebesar itu di tubuh BPR KR Indramayu? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Tertera Tulisan 'Kepala Bupati Indramayu' dalam Lembar PBG, Ini Penjelasan DPMPTSP
Baca Juga: Konflik Tambang Emas Ini Masuk Radar Komnas HAM Sejak 2015
Artikel Terkait
Banyak Keluhan dari Nasabahnya, Bupati Indramayu Nina Agustina Perintahkan BPR KR Buka Layanan Pengaduan
Buntut Kasus Debitur Nakal BPR KR, Bupati Indramayu Nina Agustina Perintah Direktur Lakukan Hal Ini
Geram dengan Kredit Macet di BPR KR Indramayu, Bupati Nina Agustina Minta Orang Ini Bertanggung Jawab
Kredit Macet Rp141 Miliar di BPR KR Indramayu, Bupati Nina Agustina: Kami yang Kena Getahnya
Bupati Indramayu Nina Agustina Tegaskan Kredit Macet BPR KR Terjadi Sebelum Era Dirinya, Minta Kejati Usut