Derai Air Mata Warnai Unjuk Rasa Nasabah BPR KR Indramayu, Ada Uang Titipan Jamaah Masjid Tak Bisa Ditarik

JAKARTADAILY.ID - Kasus kredit macet Perumda Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja, atau BPR KR, Indramayu berdampat hingga ke akar rumput karena nasabah yang tak dapat menarik uangnya harus menanggung beban.

Diberitakan oleh akun Facebook Indramayu Update, ada nasabah BPR KR yang menangis meminta pertolongan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, sebagai Kuasa Pemilik Modal BPR KR, agar dapat membantu pengembalian uang mereka.

Tiga hari lalu, pada Senin, 20 Maret 2022, para nasabah berunjuk rasa di depan kantor BPR KR, dengan mengenakan pakaian serba hitam untuk melambangkan duka.

Baca Juga: Profil Bupati Indramayu Nina Agustina, Putri Mantan Kapolri Da'i Bachtiar, yang Vokal Bela Nasabah BPR KR

Kunaeni (42) warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, sampai meneteskan air mata ketika ia berorasi menggunakan pengeras suara yang meminta Bupati Indramayu keluar dan menemui massa yang melancarkan aksi.

Kunaeni mengaku uang yang ditabung di bank milik pemerintah daerah bukan murni uang pribadinya, melainkan mayoritas adalah uang milik jamiyah yang ada di masjid tempat tinggalnya.

Tentu saja ketika uang tersebut tak dapat ditarik, karena dititipkan di di tabungan milik Kunaeni, ia ditekan oleh para jamiyah.

Baca Juga: Inilah Penampakan Dua Tersangka Tindak Pidana Korupsi di BPR KR Indramayu, Berapa Total Kerugian Negara?

Kepada wartawan, Kunaeni mengatakan dirinya sudah tidak kuat lagi dengan banyaknya tekanan yang ia terima dari para jamiyah karena puluhan jamiyah itu selalu datang kepadanya dan meminta uangnya dikembalikan.

Kunaeni harus gigit jari karena setiap kali ia mendatangi BPR KR, ia mengatakan ada saja alasan petugas bank hingga ia terpaksa pulang dengan tangan hampa.

Hal ini pula yang membuatnya sepakat, bersama ratusan nasabah lainnya, untuk melakukan aksi unjuk rasa.

Di lain pihak, BPR KR Indramayu sudah membuka Pelayanan Pengaduan untuk nasabahnya.

Hal ini terungkap dari pengumuman oleh Diskominfo Indramayu.

Pengaduan dilaksanakan terpusat di kantor pusat BPR KR di Jl. Letjend S. Parman No.20, Kelurahan Margadadi, Indramayu, tersebut meliputi tabungan, deposito atau transaksi keuangan lain milik nasabah.