JAKARTADAILY.ID - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) ungkap modus pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam menjerat korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan modus yang biasa digunakan pelaku agar korban tertarik bekerja di luar negeri.
Menurut Ibrahim pelaku biasanya pelaku menggunakan modus tersebut dalam melancarkan aksinya.
"Modu yang biasa digunakan pelaku yakni menawarkan korban bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji yang tinggi," kata Ibrahim, Senin, 18 September 2023.
Baca Juga: Cegah TPPO, Mahkamah Agung Gelar Pertukaran Pengetahuan Bersama MA Filipina
Selain itu kata dia, pelaku juga mengiming - imingi korban dengan pendidikan dan pelatihan gratis, dijanjikan kehidupan yang lebih baik di luar negeri serta pengalaman baru sebagai daya tarik.
Menurut Ibrahim, salah satu faktor penyebab terjadinya masalah perdagangan orang antara lain masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang TPPO.
"Rendahnya tingkat ketahanan keluarga dalam rangka pencegahan tindak pidana perdagangan orang," kata dia.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar
agar tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar dan proses yang gampang.
Baca Juga: Kompolnas Desak Polri Beri Sanksi Maksimal dan PTDH Oknum Terlibat TPPO Ginjal Bekasi-Kamboja
Artikel Terkait
Polresta Cirebon Tangkap Empat Anggota Sindikat TPPO
Puji Syukur, 14 WNI Korban TPPO di Myanmar Berhasil Dievakuasi TNI AU dan Tiba Selamat di Tanah Air
Kisah Mahasiswa Politeknik yang Magang di Jepang Jadi Korban TPPO, Kerja Tanpa Libur, Tak Diizinkan Ibadah
Polresta Cirebon Raih Penghargaan Pemenang Lomba TPPO dari Kapolri